Jumat, 11 Januari 2013

Tugas UAS


Komentar artikel “Sungkem Orang Tua”
Haru dan nelangsa,,,setelah membaca artikel tersebut,hal kecil yang sering kita anggap sepele justru dampaknya sangat luar biasa ,betapa tidak hanya dengan sungkem saja bisa jaya seperti itu,apa lagi membuat  orang tua kita bahagia???,,,namun sering kita jumpai di sekitar kita tidak sedikit anak yang durhaka pada orag tua,durhaka dalam hal ucapan maupun tindakan.
Ada sedikit cerita pak,Saya mempunyai teman perempuan yang rumahnya kebetulan tak jauh dari rumah saya .Waktu saya main kesana ,sebelum saya beranjak masuk ke dalam rumahnya terdengar suara rebut-ribut,ternyata dia sedang cek-cok dengan ibunya,entah apa yang dipermasalahkan tapi yang jelas dia memaki ibunya dengan kata-kata kotor(Misuh kalo dalam bahasa jawanya),Astagfirllah……tak hanya itu dia juga memukul ibunya dengan tangannya sendiri,tangan yang dulu di pok ami-amikan oleh ibunya sekarang digunakannya sebagai senjata.Miris saya melihat kenyataan di depan saya.Dia tak pernah mendengarkan perkataan ibunya,jangankan mendengar menggubrispun tidak.Baru setelah ibunya meninggal dia menyadari kalau selama ini dirinya durhaka terhadap ibu kandung  yang telah melahirkannya,sampai-sampai dia menanyakan apa yag harus dia lakukan untuk menebus dosa terhadap ibunya kepada salah satu tokoh agama,kemudian orang tersebut menyarankan untuk mengusap dan membasuh kaki wanita-wanita setengah baya dengan air kemudian air tersebut harus ia minum.Hal ini pun dilakukan oleh teman saya demi dosa-dosa nya terhapuskan.Semoga kita tidak termasuk di dalamnya amin,karena memuliakan kedua orang tua kewajiban kita sebagai anak.Artikel Bapak memotivasi saya untuk slalu patuh dan taat terhadap orang tua.Terima kasih oh Ayah dan Ibu,,,

Komentar artikel “Makna Bekerja”
Bekerja mempunyai arti sempit dan arti yang luas,jika diterapkan pada zaman sekarang bekerja memiliki arti yang sempit,yakni bekerja adalah sama dengan mencari uang,untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seseorang harus bekerja.Bekerja bukan lagi menjadi tanggung jawab tetapi suatu kewajiban.Mayoritas orang bersekolah tinggi agar bisa memperoleh pekerjaan yang layak.Setelah kita mendapatkan pekerjaan  yang layak kita lupa akan kewajiban kita kepada Allah.Pekerjaan di utamakan kewajiban dilupakan.

Komentar  artikel”Mengawali Sukses Dengan Membaca”
Amin”,,,jadi membaca tidak ada ruginya,,,ternyata membaca sangat besar sekali manfaatnya.Membaca tidak hanya membaca buku saja,tergantung hal apa yang kita baca maka kita bisa mengetahui segala informasi sesuai dengan apa yang kita baca sehingga ke depannya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.Wah brati orang yang pandai membaca sudah pasti pandai juga dalam mengambil sikap, dan sikap yang di ambil akan selalu tepat,tidak salh pilih singkatnya.Memang membaca adalah membuka cakrawala dunia,bagaimana dengan peramal yang mampu membaca kejadian di masa yang akan datang Pak???????????????,,,,,,,


Komentar artikel”Beratnya Menjaga Persatuan”
Iya Pak kita harus bisa menjaga rasa persatuan Bangsa,dimulai dari lingkungan kita sendiri,banyak cara bisa kita lakukan untuk menjaga persatuan,persatuan artinya berkumpul.Kita tahu bahwa Negara kita adalah sebuah Negara yang sangat kaya akan budaya,berbeda suku,bahasa,dan keyakinannya pun berbeda pula namun hal tersebut bukan halangan untuk kita selalu kompak,kompak bukan berarti kita mengikuti tradisi yang berbeda dengan kita tapi kompak berarti bisa menjaga rasa solideritas untuk tetap mempertahankan persatuan,maka dari itu dibutuhkan rasa saling menghargai dan menghormati budaya (agama) orang lain dalam batasan tertentu tanpa kita hanyut dalam budayanya .Bersatu kita Teguh Bercerai kita Runtuh,,,,,,,,,

Komentar artikel”Belajar Menulis”
Menulis,,,adalah hobby saya Pak tapi dulu,hee hee,,,memang dengan menulis bisa sebagai mediator kita dalam menumpahkan segala curahan sehingga setelah menulis kita merasa plong,beban kita tersa ringan.Menulis seperti halnya berbagi.Pernah saya mendengar bahwa tulisan tangan bisa menerminkan kepribadian seseorang,jika tulisannya bagus maka kepribadiannya baik,ditinjau dari besar kecil huruf atau miring tegaknya tulisan juga dapat diambil kesimpulan.Begitu menakutkan bukan jika kepribadian kita dapat diketahui,makanya saya enggan untuk menulis lagi,tapi setelah saya membaca artikel Bapak lagi lagi  saya termotivasi  untuk belajar menulis lagi.karena menulis tidak membutuhkan biaya mahal tapi mampu mendatangkan keuntungan yang maksimal,,,